Sesudah keinginan itu dipenuhi, memanglah sich minggu pertama di perantauan merasa mengasyikkan, bebas dari orang-tua, keluar malam tanpa ada izin. Tetapi sesudah jalan sebulan, baru dia berkata “ibu hari ini masak apa ya, saya kangen masakan ibu”, terasanya menginginkan mencabut kembali pernyataan yang disebutkan dahulu.
Memanglah demikianlah ada, mungkin saja karna kita tumbuh serta berkembang karena masakan ibu yang membuat daging serta tulang kita. Walaupun dulu kita seringkali mengeluh atau mungkin saja geram karna masakan Ibu “itu-itu saja”, tetapi sesudah rasakan rasa-rasanya jadi anak rantau, terasanya menginginkan berteriak sekeras-kerasnya bila masakan Ibu yaitu masakan terenak sejagat raya.
Berikut argumen anak rantau jadikan masakan ibu jadi masakan paling baik sejagat raya.
1. Hanya satu masakan yang di buat dengan cinta
Anak mana sich didunia ini yg tidak diinginkan jadi anak yang hebat oleh Ibu sebaiknya? Tentu Ibu senantiasa mengharapkan anaknya jadi tumbuh besar serta jadi anak yang hebat. Tapi sempat tidak sich kalian kepo sedikit waktu Ibu memasak?
Yakin atau tidak waktu Ibu memasak, beliau senantiasa berkata dalam hati mendoakan kita supaya masakan yang beliau masak bisa membuat serta jadikan kita jadi anak terhebat sejagat raya.
Masakan ibu senantiasa di buat dengan cinta serta doa, jadi tidak heran bila kita senantiasa terasa nikmat waktu memakannya apa pun itu menunya.
2. Miliki resep rahasia
Kalian tentu sempat beradu mulut dengan rekan kalian di masa kecil kalau masakan Ibu kalian yaitu masakan paling enak dari semuanya Ibu. Berebut predikat bila Ibu kalian yaitu koki paling baik.
Atau sempat tidak rasakan bila masakan Ibu kalian mempunyai rasa ciri khas yang berlainan dari masakan Ibu rekan kalian, meskipun rekan kalian tetaplah berkata kalau rasa-rasanya umum saja serta tetaplah keukuh bila masakan Ibunya lebih enak
Itu karna Ibu senantiasa mempunyai resep rahasia, seolah Ibu tuch senantiasa memahami dengan standard rasa enak lidah kita. Serta hal semacam ini senantiasa buat anak rantau jadi bimbang di larut malam karna rindu masakan Ibu wkwkwk.
3. Senantiasa mempunyai kreasi
Nostalgia sedikit ke masa kecil. Seringkali banget kita di beri kejutan oleh Ibu saat menginginkan makan dengan hiasan unik pada makanan. Tak tahu di buat seperti muka boneka, maupun dihias dengan warna kegemaran kita. Buat makin rindu dengan masakan Ibu.
Ibu senantiasa mempunyai kreasi unik dalam hiasi maupun menyulap makanan jadi begitu enak. Kalian tentu sempat lihat Ibu yang kehabisan bahan, tetapi dengan bahan seadanya itu beliau dapat membuat masakan yang mengagumkan bagus, serta anehnya kalian tidak juga akan sempat temukan masakan itu ditempat beda, terlebih di perantauan.
4. Simpel tetapi mengena
Walaupun cuma sayur sop, kangkung, tempe atau tahu goring, tetapi malah masakan yang simpel itu yang senantiasa buat kita rindu. Seringkali kita beli sayur sop di perantauan, karna rindu sayur sop, tetapi bisa di pastikan 1000% akan tidak sama juga dengan sayur sop buatan Ibu.
Seringkali juga saat dirumah kita seringkali request masakan Ibu, seperti tempe goreng, sambal, maupun ikan asin. Kerennya, menu-menu yang simpel itu bisa buat kita seperti rasakan makanan restoran hotel bintang 5. Berikut hebatnya tangan ajaib seseorang Ibu, simpel tetapi mengena.
5. Terjamin
Ini yang paling perlu. Masakan Ibu yaitu masakan yang terjamin dan tergaransi, dari sisi kebersihan, gizi, maupun cita rasa-rasanya. Tentu kalian anak rantau sempat alami sakit pencernaan karena salah tempat makan.
Serta saat sakit, tentu kalian berkata “Andai saja yang masak Ibu”. Diluar itu Ibu senantiasa meyakinkan mana masakan yang kita gemari mana yg tidak, saat kita sakit mana masakan yang perlu dikurangi maupun ditambah.
Jadi makin rindu masakan Ibu ya?
6. Gratis
Mana ada Ibu yang berikan bon tagihan waktu kita usai makan? Tetapi di perantauan kita mesti me-manage uang kita dalam soal makan. Sering lidah menginginkan ini serta itu, tetapi biaya tidak penuhi, akhir bln. masih tetap panjang, transferan awal bln. masih tetap jauh.
Hingga yang berlangsung manak kos senantiasa makan teratur, pagi lalapan, siang lalapan, malam lalapan, teratur banget! Minumnya juga demikian, pagi Teh hangat, siang es the, malam the hangat, begitu teratur! Beginilah nasib anak rantau mesti sesuaikan dengan tidak tipis tidak tebal dompet wkwkwk.
Seringkali karna dompet menipis, anak rantau cuma makan mie satu bungkus untuk satu hari. Buat rindu dengan tempat tinggal, makan sepuasnya, nambah nasi sepuasnya, minum sepuasnya, semua gratis.
7. Siap makan
Di perantauan bila perut memamnggil-manggil kita mulai bingung ingin makan dimana, ingin makan apa, uang saku sisa berapakah. Terlebih bila larut malam ditengah kerjakan pekerjaan kuliah atau lembur kerja cacing-cacing di perut mulai memberontak, jadi makin bingung.
Lain bila dirumah, masakan ibu senantiasa siap di meja makan, hingga waktu lapar tidaklah perlu bingung ke sana kemari mencari makan.
Tersebut 7 argumen kenapa anak rantau jadikan masakan Ibu jadi masakan terenak sejagat raya.
Buat kalian anak rantau, bersabar ya…
Rindu masakan Ibu tidak seberat rindu kata Dilan kok…
Bahagiakan Ibu kalian, doakan dia di setiap saat. Senantiasa angkat telepon orangtua sesibuk apa pun kalian, karna sepatah kata yang keluar itu bisa mengurangi beban rindu mereka pada kalian.
Mudah-mudahan berhasil anak rantau!
Semangat!


0 komentar:
Posting Komentar