Dahulu sebelumnya menikah, begitu indahnya saya lihat istriku. Dia seperti bidadari yang kecantikanya tidak ada yang menandingi. Karena sangat cintanya, saya senantiasa memerhatikannya, senantiasa temaninya setiap saat serta ikhlas jadi perisai apabila ada peluru yang menghadap padanya.
Sesudah satu tahun lebih membuat rumah tangga, tak tahu mengapa perasaanku yang dahulu mendadak hilang. Saya lihat istriku tidak secantik seperti dahulu, walau sebenarnya berwajah tetaplah sama cantik. Saya jadi lihat beberapa wanita diluar sana yang tambah lebih cantik serta tambah baik dari istriku.
Karna perasaan itu, rasa cintaku pada istriku mulai menyusut. Kalimat yang ku katakan senantiasa menyakitinya, saya tidak sering memerhatikannya serta bahkan juga ada perasaan untuk berpaling ke hati wanita beda. Saya seakan lihat istriku penuh dengan keburukan, sesaat saya lihat wanita beda penuh dengan keindahan.
Mungkin saja untaian kata diatas sempat terlintas dipikiran beberapa suami. Godaan dalam rumah tangga tentu senantiasa ada, terutama dlam hal kesetiaan. Banyak beberapa suami yang berpaling dari istrinya cuma karna ia lihat wanita beda lebih cantik serta tambah baik darinya.
Mungkin saja cerita berikut ini dapat memberi motivasi supaya kita jadi suami serta istri yang setia.
Ada seseorang lelaki yang ajukan pertanyaan pada seseorang syekh.
“Dulu sebelumnya menikah, saya lihat istriku demikian indah, tidak ada duanya didunia ini. Tapi saat saya melamarnya, nyatanya terdapat beberapa wanita yang seindah dia. Saat saya menikahinya, saya mulai terasa kalau terdapat beberapa wanita yang lebih cantik darinya. Saat ini, sesudah nyaris sepuluh th. kami menikah, saya terasa kalau semuanya wanita lebih menarik dari pada istriku. ”
Syekh itu menjawab : “Seandainya engkau menikah dengan semua wanita didunia ini, jadi engkau juga akan terasa kalau anjing-anjing yang berkeliaran di jalan tambah lebih menarik bagimu dari pada istri-istrimu. ”
“Masalah sebenarnya bukanlah terdapat pada istrimu, tapi terdapat pada hati rakusmu serta mata keranjangmu. Mata manusia tidak sempat senang terkecuali bila telah tertutup tanah. ”
“Apakah engkau menginginkan istrimu kembali seperti dahulu, jadi wanita terindah didunia ini? ”
“Iya Syekh, ” jawab lelaki itu dengan perasaan gundah.
Syekh itu menjawab : “Tundukkan pandanganmu, pejamkanlah matamu dari beberapa hal yang haram. Kenalilah, orang yang terasa cukup hanya yang halal, jadi dia juga akan di beri kesenangan yang prima. ”
Dari cerita diatas, kita ketahui kalau problemnya bukanlah terdapat pada kekurangan istri atau keunggulan wanita beda, tapi rakusnya hati beberapa suami. Karna hati tidak sempat senang serta tidak dapat bersukur, mengakibatkan mata melihat istri penuh dengan kekurangan, sesaat lihat wanita beda seakan prima serta tambah lebih baik dari pada istri sendiri.
Supaya hati lelaki tidak diselimuti perasaan sesuai sama itu, tundukan pandangan pada wanita beda terkecuali istrimu. Tujuannya, janganlah melihat wanita beda terlalu berlebih, terlebih bila digabung dengan udara nafsu. Saat keluar perasaan-perasaan aneh, ingat-ingatlah istrimu.
Bila dia belum juga baik, didiklah dia, janganlah meninggalkannya dengan argumen ada wanita beda yang tambah baik. Bila ada problem, diskusikanlah dengan baik-baik serta lemah lembut, janganlah dibiarkan ego kuasai hatimu. Tataplah istrimu dengan hati nuranimu, pasti istri juga akan senantiasa cantik di mata anda.
Dasarnya, takutlah pada Allah, adzab pedih-Nya untuk beberapa orang yang menyukai lakukan perbuatan haram.
Mudah-mudahan cerita diatas dapat memberi ide buat beberapa suami serta istri supaya senantiasa setia pada pasangannya hingga ajal yang memisahkan.
0 komentar:
Posting Komentar